Tuesday, December 11, 2012

Kets




Sepatu kets dapat dikatakan sebagai produk revolusi industri, artinya jenis sepatu ini merupakan hasil buatan pabrik, bukan buatan tangan seperti jenis sepatu lainnya. Meski telah dibuat sebelum memasuki abad 20, sepatu kets justru mulai dikenal luas mulai awal abad ke 20 yang diperkenalkan oleh insan perfilman di  Hollywood.
Pada tahun 1800-an, sepatu bersol karet pertama diproduksi dan diberi nama Plimsolls. Meski masih dalam taraf primitif, ini merupakan awal lahirnya sepatu bersol karet. Tidak ada yang peristiwa yang besar dalam dunia persepatuan sampai akhirnya pada tahun 1892, Goodyear mulai membuat sepatu dari kain kanvas dan karet. Orang-orang pada saat itu menyebut sepatu tersebut Kets.
Pada tahun 1917, Goodyear mulai mengiklankan Kets sebagai sepatu olah raga. Lalu mereka mulai menyebutnya sneakers, karena sol karetnya tidak mengeluarkan suara. Lalu di tahun 1920, Adi Dassler muncul dengan produk Adidas-nya, dimana sepatu kets buatannya dibuat dengan tangan di ruang cuci ibunya.
Ok, mari kita majukan sedikit mesin waktunya ke tahun 1950 dimana Einstein memperingatkan terjadinya perang nuklir, Uni Soviet mengklaim bahwa mereka memiliki bom atom, Gunung Etna meletus, kerusuhan komunis di Berlin dan ….sepatu kets menjadi pilihan sepatu para remaja di seluruh dunia. Popularitas sepatu tersebut terangkat ketika James Dean difoto dengan memakai celana jeans dan, ya, tentu saja memakai sepatu kets. Saat itulah sepatu kets mulai menjadi salah satu simbol pemberontakan kawula muda.

Flat Shoes





Sepatu Datar (Flat Shoes)

Sepatu merupakan bagian hidup dari wanita. Tidak ada yang bisa membuat mereka berkata tidak untuk sepasang sepatu dengan trend model terbaru. Beberapa waktu terakhir ini perkembangan di dunia fashion sepatu sangat pesat, dalam satu masa ada beberapa jenis model yang populer, hampir disesuaikan dengan setiap kesempatan dan karakter sang pemakai.  Jenis sepatu datar (flat shoes) akan selalu ada di setiap masa itu.
Apa yang membuat sepatu datar (flat shoes) selalu memiliki tempat di hati para wanita? mungkin salah satu faktornya adalah kenyamanan dan kesederhanaan yang diberikannya. Menilik sejarah terciptanya sepatu, sepatu datar (flat shoes) adalah jenis sepatu pertama yang digunakan oleh manusia.  Bentuk pertama adalah berupa sandal, lalu berkembang menutup seluruh kaki. Mereka terbuat dari bahan kulit binatang yang lembut yang membungkus kaki pemakainya, begitu juga alasnya terbuat dari kulit binatang yang cukup tebal dan keras.  Sekitar awal abad ke 18 mereka dibuat dengan menggunakan bahan kanvas dan alas karet, saat ini alas sepatumulai dibuat dnegan mnegikuti bentuk kaki. Perkembangan terus terjadi, inovasi dilakukan pada segi keindahan dan kenyamanan.
Sepatu datar (flat shoes) hadir dalam fashion modern dengan begitu banyak penyesuaian. Mereka kini  pun hadir dengan aspek fungsional bukanhanya tentang keindahan dan kenyamanan.  Satu model digunakan sebagai sepatu rumah, yaitu sepatu yang digunakan hanya ketika berada di lingkungan sekitar rumah, misalnya dapur, halaman, dan ruang tamu. Bentuknya sangat beraneka ragam, namun sebagian besar adalah bentuk-bentuk tokoh kartun atau binatang yang lucu dan terkesan kekanakan. Kemudian ada model sepatu datar (flat shoes) yang didedikasikan untuk kegiatan berolahraga, sekedar berjalan jalan santai, berjalan di pantai, untuk kesehatan, untuk bekerja  bahkan untuk menghadiri pesta.
Kesan santai dan casual pada sepatu datar(flat shoes) tidak lagi begitu melekat di jaman modern ini. dengan berbagai desain yang glamour dan anggun membuatnya menjdi pantas untuk melengkapi penampilan gaun pesta. Bukan hanya pesta cocktail atau jamuan makan semi formal, mereka pun cantik saat digunakan untuk pesta resepsi pernikahan. Memakai sepatu datar (flat shoes) dianggap mampu memberikan nilai kebahagiaan tersendiri bagi para wanita. Kuncinya ada pada kenyamanan. Ketika wanita merasa nyaman dengan apa yang mereka pakai di kaki, mood mereka pun akan menjadi sangat baik.